Senin, 22 September 2008

  1. PENDAHULUAN
    Purse seine yang dalam statistik perikanan Indonesia disebut dengan pukat cincin. Disebut pukat cincin karena pada bagian bawah dipasangi cincin (ring) yang berguna untuk mengerutkan bagian bawah jaring sehingga berbentuk kantong, oleh sebab itu adapula yang menyebut jaring kantong. Alat ini dioperasikan dengan cara melingkari kawanan (schooling) ikan, sehingga disebut dengan jaring lingkar. Alat ini digunakan untuk menangkap ikan pelagis, baik pelagis besar maupun kecil.
    Istilah “Jaring lingkar” digunakan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) Perikanan Tangkap 2005. Alat tangkap ini terdiri dari : sayap, badan dan kantong semu membentuk empat persegi panjang atau trapesium yang pengoperasiannya melingkari kawanan ikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa purse seine termasuk dalam jaring lingkar bertali kerut, yaitu jaring lingkar yang dilengkapi cincin dan tali kerut, pengoperasiannya dengan mengkerutkan jaring pada bagian bawah.

    Alat penangkap ikan jaring lingkar pada prinsipnya pada bagian bawah harus segera tengelam dan bagian atas tetap bertahan dipermukaan karena prinsipnya alat ini menggurung kawanan ikan pelagis. Alat tangkap pada saat diturunkan dengan melingkari kawanan ikan harus segera dapat mengurung kawanan ikan tersebut dan segera menarik tali kerutnya, sehinga ikan tidak dapat meloloskan diri baik secara vertikal maupun horizontal. Jaring lingkar dengan tali kerut biasanya dibuat dari lembaran jaring dengan besar mata (mesh size) yang seragam, tetapi menggunakan ukuran benang jaring yang berbeda-beda.

    Alat ini merupakan perkembangan dari alat tangkap yang melingkari kawanan ikan yan g berada di dekat permukaan. Pada jaman Romawi kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap yang melingkari ini disebut dengan ”sagena”, dan berkembang luas di beberapa negara Benua Eropah. Istilah ’segi’.’saege’, ’zege’ misalnya di Switzerland, Jerman, dan belanda. Di Perancis disebut dengan’seine’ atau ’senne’. Sedangkan di Ingris disebut dengan’ seine net).

    Pada masa itu jaring lingkar memilik 2 sayap (wing) dan di tengah-tengahnya terdapat kantong (bunt atau bag) yang berfungsi untuk mengumpulkan ikan . jaring ditarik dari kedua sayapnya sehingga ikan terkumpul pada kantong.

Artikel yang terkait :



Comments :

0 komentar to “ ”

Posting Komentar

Blog Archive

Recent post

 

Copyright © 2009 by Laut biruku