Belum diketahui secara pasti waktu dan tempat pemijahan ikan lemuru, apakah diluar atau di dalam Selat Bali. Menurut Soe jodinoto (1960), ikan lemuru cenderung datang ke pantai untuk bertelur karena salinitasnya rendah. Menurut nelayan, makin banyak hujan yang jatuh di pantai, adalah merupakan tanda makin dekat datangnya ikan lemuru,kemudian ikan lemuru akan menghilang karena hujan sangat sedikit yaitu pada bulan-bulan Maret dan April. Menurut Dwiponggo (1972), ikan-ikan lemuru yang tertangkap di perairan Selat Bali diperkirakan memijah pada bulan-bulan Juni-Juli yang dibenarkan oleh Rierbush (1975) dan Burhanuddin et al, (1984). Tempat pemijahan diperkirakan tidak jauh dari pantai Selat Bali, ternyata dengan tertangkapnya ikan sempenit oleh baga-bagan tancap di Teluk Pangpang, antara lain pada bulan Juni.
Diperkirakan ada kelompok ikan lemuru yang memijah pada bulan Oktober-Nopember. Menurut Whitehead (1985), ada kemungkinan ikan lemuru di Selat Bali memijah pada akhir musim hujan setiap tahun. Pemijahan ikan lemuru di laut Cina timur mencapai puncak pada akhir bulan Maret sampai Mei, terus sampai bulan Agustus. Menurut Raja (1967), ikan S. longiceps di lndia memijah pada bulan-bulan Juni- September dan puncaknya pada bulan-bulan Juli-Agustus. Studi garis tengah telur memperiihatkan bahwa ikan S. longiceps di luar pantai Kochin di lndia mempunyai suatu periode pemijahan yang pendek, telur dikeluarkan dalam satu kali pemijahan saja, dengan puncak musim pemijahan pada bulan Juni sampai Agustus (Balan, 1971). Daerah pemijahannya di luar Quilandy, dekat Kalikut, lndia (Devanesan, 1943 dalam Raja, 1969), yaitu kira-kira 15 km dari pantai (Nair, 1953b dalam Raja, 1969). S. aurita Val. Memijah dalam periode waktu yang panjang (Maret-Agustus) tetapi puncaknya mulai akhir Maret sampai Mei, memijahnya pada perairan pantai (kedalaman 40-50 m) di sebelah selatan Fujian dan sebelah timur Guangdong dipantai selatan Cina sebelah timur (Qiu dan Huang, 1983).
Menurut Murphy (1977), ikan haring meletakkan telur-telumya di dasar perairan pada kedalaman sedang di lautan Atlantik Utara, dan di daerah "intertidal" di Lautan Pasifik Utara. Menurut Laevastu dan Hela (1970), suhu air paling berpengaruh selama pernijahan dan kebanyakan jenis ikan, sedang pengaruh salinitas hanya sedikit. lebih jauh dikatakannya bahwa ikan sardin lwashi (Saminops melabosticta) di laut Jepang memijah pada kisaran suhu antara 13-17°C dengan suhu optimumnya berkisar antara 14-15,5 °C, sedangkan sardin pasifik (Sardinops caerulea) memijah di luar Kalifomia pada kisaran suhu yang sama dengan suhu optimumnya berkisar antara 151-6°C.
Oleh : Martinus, dkk (2004)
Baca Selengkapnya ya...
Diperkirakan ada kelompok ikan lemuru yang memijah pada bulan Oktober-Nopember. Menurut Whitehead (1985), ada kemungkinan ikan lemuru di Selat Bali memijah pada akhir musim hujan setiap tahun. Pemijahan ikan lemuru di laut Cina timur mencapai puncak pada akhir bulan Maret sampai Mei, terus sampai bulan Agustus. Menurut Raja (1967), ikan S. longiceps di lndia memijah pada bulan-bulan Juni- September dan puncaknya pada bulan-bulan Juli-Agustus. Studi garis tengah telur memperiihatkan bahwa ikan S. longiceps di luar pantai Kochin di lndia mempunyai suatu periode pemijahan yang pendek, telur dikeluarkan dalam satu kali pemijahan saja, dengan puncak musim pemijahan pada bulan Juni sampai Agustus (Balan, 1971). Daerah pemijahannya di luar Quilandy, dekat Kalikut, lndia (Devanesan, 1943 dalam Raja, 1969), yaitu kira-kira 15 km dari pantai (Nair, 1953b dalam Raja, 1969). S. aurita Val. Memijah dalam periode waktu yang panjang (Maret-Agustus) tetapi puncaknya mulai akhir Maret sampai Mei, memijahnya pada perairan pantai (kedalaman 40-50 m) di sebelah selatan Fujian dan sebelah timur Guangdong dipantai selatan Cina sebelah timur (Qiu dan Huang, 1983).
Menurut Murphy (1977), ikan haring meletakkan telur-telumya di dasar perairan pada kedalaman sedang di lautan Atlantik Utara, dan di daerah "intertidal" di Lautan Pasifik Utara. Menurut Laevastu dan Hela (1970), suhu air paling berpengaruh selama pernijahan dan kebanyakan jenis ikan, sedang pengaruh salinitas hanya sedikit. lebih jauh dikatakannya bahwa ikan sardin lwashi (Saminops melabosticta) di laut Jepang memijah pada kisaran suhu antara 13-17°C dengan suhu optimumnya berkisar antara 14-15,5 °C, sedangkan sardin pasifik (Sardinops caerulea) memijah di luar Kalifomia pada kisaran suhu yang sama dengan suhu optimumnya berkisar antara 151-6°C.
Oleh : Martinus, dkk (2004)